Profil

Profil IPPEMATANG

          Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang memiliki keterikatan dan saling membutuhkan satu sama lainnya. Kecenderungan manusia, khususnya sebagai mahasiswa yang menuntut ilmu di negeri orang lain tentunya akan berhadapan dengan adat kebiasaan, pelayanan dan pola pikir yang berbeda.

Mahasiswa yang juga merupakan bagian dari masyarakat, dalam upaya pengembangan diri secara personal selalu dinamis dalam mengamati perkembangan kondisi masyarakat serta dampak yang terjadi di sekitarnya. Hal ini bisa mendatangkan dan mengarahkan pengembangan personal ke arah  positif ataupun negatif. Dan akan menjadi hal yang memprihatinkan bila perkembangan yang terjadi mengarah ke dampak yang negatif.

Terlebih melihat kondisi wilayah Malang dan tersebarnya pemuda, pelajar dan mahasiswa Tanoh Gayo hampir diseluruh wilayah Malang, memunculkan kendala  yang menghambat proses tranformasi, koordinasi dan komunikasi.Transformasi. Koordinasi tidak akan bisa dicapai tanpa adanya wadah pemersatu. Komunikasi tidak akan pernah tercipta dengan baik jika tidak ada mediator yang menjembatani antara mahasiswa, pelajar dan pemuda. Hal ini akan mengkibatkan timbulnya karakter yang egois dan mengabaikan sisi humanis dalam bergaul.

Dari uraian diatas dapat diambil suatu dasar pemikiran bagi kita semua, untuk membentuk sebuah wadah untuk berkumpul,  berinteraksi, berbagi informasi dan berdiskusi guna menjalin kebersamaan dan keakraban serta aktualisasi dan pengembangan kepribadian maupun intelektualitas. Kedepannya, pemuda, pelajar dan mahasiswa diharapkan mampu berpartisipasi dan berperan aktif terhadap pembangunan bangsa khususnya daerah tercinta Tanoh Gayo.

Dengan begitu besarnya manfaat yang diharapkan dan kenyataan semakin banyaknya pemuda, pelajar dan mahasiswa Tanoh Gayo yang menuntut ilmu di Malang, maka diperlukan adanya dukungan moril maupun materil, termasuk didalamnya infrastruktur demi terwujud dan terlaksana kreatifitas rekan – rekan pemuda, pelajar dan mahasiswa Tanoh Gayo di Malang

Makna Logo

Warna:

  • Merah => Pemberani
  • Putih => Suci
  • Biru => Keagungan Akhlak
  • Coklat => tanah/kesukuan
  • Kuning => Kejayaan
  • Hijau => Cultural
Bentuk:

  • 5 KUBAH => Melambangkan syari’at islam dan Pancasila
  • KERAWANG GAYO => Kesatuan dalam suku dan budaya
  • 30 BUAH KOPI => Melambangkan tanggal terbentuknya IPPEMATANG
  • 8 HELAI DAUN KOPI => Melambangkan bulan terbentuknya IPPEMATANG
  • 9 HELAI DAUN TEMBAKAU => Melambangkan Tahun terbentuknya IPPEMATANG
  • KENDI => Tawar Penyejuk
  • BUKU dan PENA => Proses Belajar

Visi, Misi dan Tujuan

Visi

  1. Sebagai  wahana belajar berorganisasi, bermasyarakat dan memanajamen suatu kegiatan
  2. Sebagai organisasi terdepan dalam pengembangan kepribadian anggota anggota yang mempunyai daya saing tinggi
  3. Sebagai organiasasi yang dibangun atas tanggungjawab yang tinggi untuk meningkatkan kreativitas pemuda,pelajar, dan mahasiswa asal Tanoh Gayo

Misi

  1. Mengembangkan wawasan dan pengetahuan pemuda, pelajar dan mahasiswa berasal dari Tanoh Gayo
  2. Meningkatkan arti pentingnya sebuah kebersamaan

Tujuan

  1. Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Tanoh Gayo Malang.
  2. Mewujudkan generasi muda Gayo yang berkualitas dan berwawasan kebangsaan kreatif, kritis, inovatif, produktif, edukatif dan mandiri. Serta mampu berperan aktif dalam proses pembangunan pemerintah Tanoh Gayo khususnya Indonesia umumnya.
  3. Membina, meningkatkan, mengembangkan, dan memelihara silaturrahmi sesama masyarakat gayo serta masyarakat lainnya.
  4. Menjaga dan melestarikan budaya gayo.

Ketua IPPEMATANG

Berikut adalah nama-nama ketua IPPEMATANG dari yang telah selesai memimpin sampai yang sekarang lagi menjalankan tugas kepemimpinannya di IPPEMATANG

  1. Muklis Muhdan Bintang
  2. Ilmiadi
  3. Kamsin
  4. Agus Syodiqi
  5. Junaidi Yahya
  6. Juanto
  7. Zeky Dwiyandara

untuk selengkapnya tentang ketua IPPEMATANG silahkan lihat <<disini>>

Tinggalkan komentar