THE TIME

(Oleh Ely Darma Suanti)

            Dalam Sehari terdiri dari 24 jam, dalam sehari sholat terdiri dari 5 waktu (Isya, Dhuhur, Ashar, Magrib Dan Isya), untuk satu waktu sholat cukup hanya 5 menit, berarti dalam sehari kita sholat hanya memerlukan waktu hanya 25 menit saja. Jadi, jika 24 jam di kurangi 25 menit, maka 23 jam 35 menit sisa waktu yang bisa kita pergunakan sebagai aktifitas kita sehari-hari untuk menunjang kualitas hidup kita di dunia ini.

Pertanyaannya adalah 

Apa alasan kita meninggalkan sahalat?

Apakah gak ada waktu?

Apakah kita terlalu sibuk?

Dan apakah kita sakit?

            Dalam agama, perintah yang paling ditekankan adalah sholat, tiada satu alasan pun bagi kita untuk meninggalkan sholat, jika tidak bisa berdiri mengerjakan sholat, maka kita boleh duduk, jika tidak bisa duduk maka berbaring, jika tidak bisa berbaring maka dengan isyarat, jika tidak bisa dengan isyarat maka mintalah bantuan pada orang lain agar di sholatkan……. 

            Kita lihat lagi dari kisah para nabi, dalam kesibukan Nabi Yusuf A.S sebagai seorang gubernur, beliau tidak pernah meninggalkan sholat. Lalu, dalam ketiada berdaya Nabi Ayub A.S beliau tidak pernah meninggalkan sholat, walau dalam keadaan lapar. dalam kemewahan Nabi Sulaiman AS tidak pernah lalai dalam sholat dan  Nabi Muhammad SAW , nabi terakhir yang di utus oleh Allah SWT tidak pernah lupa melakukan ibadah sholat walaupun perjuangan beliau di mekkah begitu pelik dan menyedihkan namun berbuah kebahagiaan.

            Dalam hadist di ceritakan bahwasanya sholat adalah amal yang paling utama dihisab kelak di hari kiamat,  jika sholatnya baik maka diterimalah seluruh amalnya, sebaliknya  jika sholat kita tidak baik maka di tolak lah seluruh amalnya. lalu bagaimana dengan kita ?

Apakah sholat kita sudah baik?

Ataw kita belum sholat sama sekali?

            Ketahuilah!!!!!!!!!!!!

            Maka dari pada itu marilah kita sholat dan mari kita memperbaiki sholat, agar ibadah-ibadah kita yang lainnya diterima oleh Allah SWT. Amin……..