Semangat CAMABA Gayo di Malang

Oleh: Uswatun Hasanah

CIMG0020Malang, selasa (24 juni 2014). CAMABA (calon mahasiswa baru) bertempat di asrama IPPEMATANG sedang mengerjakan tugas yang di berikan oleh panitia           Penyambutan Calon Mahasiswa Baru IPPEMATANG 2014. Panitia CAMABA IPPEMATANG 2014 memberikan tugas berupa mengumpulkan biodata seluruh anggota IPPEMATANG  sedang setiap individunya akan memberikan 1 tugas  yang  akan di kumpulkan pada tanggal 26 juni 2014 , melihat waktu yang  semakin  dekat  para CAMABA semakin bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas  yang di  berikan .pengumpulan biodata ini bertujuan untuk saling mengenal  antara  CAMABA dan anggota IPPEMATANG  yang akan mempererat tali persaudaraan  antara masyarakat gayo yang bertempat tingal di Malang. Tugas-tugas tersebut  dikerjakan oleh CAMABA di waktu-waktu luang mereka, karna jadwal kegiatan  mereka yang amat padat di mulai saat pukul 03;00 s/d 20;00 WIB.

Bimbingan belajar semakin  diketatkan oleh panitia sebab melihat pesaingan di Malang  tidaklah mudah karna begitu banyak orang dari luar kota bahkan luar negri yang datang untuk belajar di Malang .oleh sebab itu, CAMABA dari Gayo harus terus bekerja keras untuk bisa bersaing  dengan CAMABA-CAMABA yang lain. CAMABA IPPEMATANG tidak hanya hadir dari aceh tengah tapi banyak pula yang hadir dari Bener Meriah, banyak dari mereka yang tidak mengenal satu sama lain bahkan ada diantara mereka yang bukan berasal dari suku gayo, tapi ippematang tidak memandang sebuah perbedaan suku, mereka tetap menerimanya dengan ketulusan hati menjadi sebuah keluarga di IPPEMATANG. Bagi CAMABA yang bersukukan Selain Gayo, mereka harus belajar sedikit demi sedikit untuk memahami dan menguasai bahasa gayo itu sendiri.

Ippematang menerapkan sistem tersebut sebab untuk menjaga bahasa daerah gayo  yang di kabarkan akan segera punah. CAMABA juga dituntut untuk kompak dan menjalin tali persaudaraan satu sama lain “satu sakit semua sakit, satu senang semua senang’’ kata-kata itulah yang harus mereka tanamkan dalam hati mereka masing-masing. Menyatukan karakter yang berbeda dari setiap individu adalah sebuah pekerjaan yang tidak mudah, tapi mereka berusaha untuk bisa dan harus bisa, itu dilakukan demi terjalinnya sebuah keluarga yang saling mengerti satu sama lain. kita semua mengerti bahwa tidak ada orang yang bisa hidup sendiri di dunia ini. Sesuai dengan motto IPPEMATANG yaitu; sukses berjamaah. karna itu pula CAMABA didukung penuh oleh IPPEMATANG untuk tetap bersemangat lulus di perguruan tinggi yang mereka inginkan. IPPEMATANG  tak pernah mengiginkan ada di antara CAMABA yang harus pulang ke kampung halaman tanoh gayo tercinta, karna tak mungkin mereka mau menghancurkan impian yang telah orang tua mereka tanamkan. (Jurnalis Warga)

*Tinggal di Panji Mulia I, Bener Meriah

Tinggalkan komentar