(Oleh Ikhwandi)
Tanyakan pada dirimu apa tujuan hidupmu…?
Apakah hanya untuk bersenang senang…?
Apakah hanya untuk jalan jalan …?
Apakah hanya untuk memamerkan ketampanan dan kecantikan…?
Apakah hanya sekedar melampiaskan hawa nafsu..?
Ingatlah , wahai saudara saudaraku jangan engkau menipu dirimu sendiri,saya yakin dan percaya bahwa setiap orang ketika melakukan kesalahan pasti dan pasti hati kecilnya mengatakan tidak.
Wahai saudaraku janganlah engkau menyesal di kemudaian hari, jangan pernah kita menyesali perbuatan buruk yang kita lakukan,yaitu di hari semua kulit sudah berkerut,mata sudah merabun,rambut sudah beruban,tulang sudah tidak dapat di tegakkan dsb ,di hari itulah kita akan merasakan semua dari akibat buruk yang kita lakukan.kalaulah sudah sampai pada masa itu apa guna air matamu yang kau alirkan ke pipimu .
Mungkin saudara saudaraku lebih mengetahui apa arti dari kehidupan ini,dan juga kita sering mendengar kata kata bijak dari seseorang tentang kehidupan ini…
Melalui pertanyaan berikut ini
Kenapa aku hidup di dunia ini…?
Siapakah diriku….?
Untuk apa aku di hidupkan…..?
Mau di manakan aku….?
Ke manakah tujuan hidup ini..?
Saudara saudaraku,mungkin pertanyaan ini sering kita dengar, dan karna alangkah seringnya di dengar di telinga sudah seperti angin lewat di depan kita….! Saudara saudaraku cobalah renungi pertanyaan tersebut, karna kita hanya hidup di dunia ini 60 sampai 70 tahun aja…! Di dalam perhitungan akhirat 1 hari akhirat sama dengan 1000 tahun dunia berarti kita hidup dunia ± 2 menitlah kita hidup di dunia ini,jadi dalam 2 menit inilah hidup kita di tentukan sukses atau tidak,surga atau neraka.
Dunia ini adalah tempat permainan,tapi walaupun hanya permainan bukan berarti kita main main dalam bermain..contoh bambang sedang bertanding sepak bola di jakarta jadi pertanyaannya adalah sepak bola adalah permainan dan apakah karena sepak bola merupakan permainan bambang bermain main dalam permainan tersebut…jawabnya tidak sebab kalau bambang bermain main dalam bermain berarti ia bodoh..walaupun dunia ini hanya permainan tapi cobalah sungguh sungguh dalam bermain agar mendapatkan kemenangan yang besar.
Jadi mulai sekarang saudara saudaraku coba kita resapi,apa tujuan kita ..? mau apa kita ..?dan mau di kemanakan kita..? sebenarnya pertanyaan tersebut sudah menjawab semuanya siapa KITA..? kita memiliki banyak harta ,dan pikiran kita pun di penuhi dengan harta,hari makan apa..?besok makan di mana…?dan lusa makan siapa…?Nah saudara sadaraku gara gara harta orang tua dan anak bertengkar,antara kita dengan tetangga memegang pedang, antara abang dan adik memegang parang,yang pada akhirnya kita yang di perbudak oleh harta.bekerja itu wajib wahai saudaraku tapi janganlah engkau jadikan sebagai maksud hidupmu.
Dunia tempat kita sedih tapi hanya sebentar,senang sebentar,sengsara sebentar,melarat sebentar,semuanya serba sebentar . jadi pada intinya kerjakanlah untuk dunia seolah olah engkau hidup selamanya, dan kerjakanlah untuk akhirat seolah olah engkau mati esok pagi.
Ini perlu di ketahui saudara saudaraku bahwa banyak sekali orang yang mengerti ilmu tapi sedikit sekali orang yang memahami ilmu.kalaulah saudara ingin merasakan bagaiman nikmatnya ilmu cobalah di amalkan apa yang saudaraku ketahui…
Sesungguhnya Allah SWT meletakkan kejayaan manusia itu dalam agama sejauh mana ia mengamalkan agama maka sejauh itu pula ia akan mendapatkan kebahagiaan.