Fikirkanlah Nikmatnya

(Oleh Ely Darma Suanti)

renungan

Ku pejamkan mataku, ku kepal erat jemariku, inginku teriak sekeras-kerasnya, karna beban yang ada dalam benakku, ku dengar amukan dalam hatiku, pikiranpun semakin kacau” kenapa semuanya jadi begini? apa salahku? kenapa masalah bertubi-tubi menerpaku?  tuhan tidak adil!!!!!”  aku sejenak diam, lalu aku bangun dari baringanku,ku menuju cermin yang ada dikamarku, kulihat diriku disana, ingin ku pukullkan kepalan tanganku ke tubuhku yang ada disana,”Tuhan tidak adil!!!!” ku ulang ulang lagi kata-kata itu, sejenak aku diam, Tuhan yang tidak adil atau aku yang tak pernah adil sama Tuhan.aku mulai berfikir, aku adalah makhluk yang diciptakan Tuhan penuh dengan kenikmatan, aku terlahir sempurna, aku juga diberikan harta, aku juga diberikan keluarga dan teman yang menyayangiku. Namun pemberian itu tak pernah aku syukuri, misalkan aku memberi sesuatu kepada seseorang,dan orang itu tidak pernah berterima kasih, dan orang tersebut malah menghinaku, tuntunya aku akan marah.lalu pantaskah aku mengatakan kalau Tuhan itu tidak adil. Apakah pantas aku seperti ini, yang setiap harinya selalu mengeluh dan terus mengeluh.

Dalam tangisan ku aku sangat menyesal, aku merasa dosa ku paling besar dan aku memang pantas dineraka.”ya Allah akulah makhluk yang paling durhaka padamu, ya Allah sesungguhnya hamba malu meminta ampun pada Mu, karna hamba merasa hamba tidak pantas tuk diampuni, tapi kepada siapa lagi hamba harus bersimpuh memohon ampunan selain padaMu, tiada tuhan selain Engkau ya allah.

Tinggalkan komentar